Sahabat Alhikmah yang dirahmati Allah, semoga kita ada dalam lindungan Allah swt, sehat wal'afiat, jembar rejeki dan panjang umur yang barokah. Aamiin
Kali ini kita masih bercerita tentang kisah pengalaman kami sendiri. cerita ini bisa saja menjadi bahan kajian yang menarik untuk dikaji sesuai disiplin ilmu islami masing - masing, yang bermanfaat bagi masyarakat, pembaca, dan khususnya kita semua, agar dijadikan bahan renungan terkait dalam kehidupan kita sehari - hari, yang kita tidak sadari dan bisa saja terjadi, dengan warna warni dalam kehidupan nyata ini.
Waktu itu diwaktu libur, dimalam hari kami berkumpul bersama anak - anak muda.
Sambil ngopi, kami sedikit bercerita kisah dan karomah para Wali Allah salah satunya Mbah Wali Jafar Sidiq Cibiuk Garut.
Cerita demi cerita hingga cerita itu beralih ke kisah para habaib.Namun yang kami ceritakan, bahwa dijaman sekarang banyak muncul orang yang mengaku habib, itupun yang kami temukan diberita berita, artikel blog dll.
Semakin larut malam cerita semakin seru. Hingga kamipun ikut perihatin dengan berita tersebut.
Maka pada saat itu juga kami ceplos saja becanda ingin menangkap yang mengaku habib yang palsunya. Padahal sepintas kita ngapain membahas terlalu mendalam, biarkanlah mereka yg mengatas namakan habib tersebut, mau palsu mau tidak urusan mereka, dan urusan Allah SWT
Maklum anak muda yang lagi semangat-semangatnya terbawa suasana cerita tersebut, sambil ngopi bareng - bareng. ,,,hehehe
Tidak terasa waktu sudah malam akhirnya obrolanpun selesai, dan kami menuju pulang ke rumahnya masing-masing.
Kemudian diesok harinya, pagi menjelang siang, kami kebetulan sedang kumpul didepan majelis di pinggir jalan, datang seseorang berkendara motor, kemudian berhenti dan langsung masuk kw halaman masjid. Dia berpakaian seperti di Arab dan wajahnyapun mirip kearab-araban, tapi sepintas kaya orang india.
Dia mengaku Habib dari condet jakarta, dan memperkenalkan dirinya sendiri bernama Habib Hasan.
Pada saat itu Kami langsung merekamnya lalu dia melarangnya, dan berkata,
" haram - haram". Ujar beliau.
Kebetulan pada waktu itu musim rambutan, kami kasih rambutan saja, beliaupun menerimanya, kemudian langsung pergi karna tidak mau direkam.
Dari kisah diatas Adapun Habib beneran tidaknya kami tidak tau, karena kami tidak menanyakan detail, karena keburu pergi. Wallahu Alam
Dikesempatan lain waktu, kami ceritakan kisah ini sambil menunjukan videonyq kepada Ustadz pimpinan majelis kami,
"apa beliau yang datang itu habib apa bukan?"
Pimpinan kami menjawab,
"Biarkan saja, siapa tau habib beneran, banyak ko di condet para habib biasa, dan hapus saja videonya".
Akhirnya kamipun hapus videonya.
Terus dikesempatan lain kami ceritakan lagi ke seorang guru kami yang lain, dan dia menjawab,
"kalo memang dia Habib dia tidak akan mau menerima zakat, coba saja beri, dia tidak akan mau menerimanya"
Wallohu 'Alam. Demikianlah kisahnya, bagaimana menurut pendapat kalian?, silahkan berkomentar yang bijak
Semoga bermanfaat.
والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته
Bagaimana menurut pendapat para pembaca?, silahkan berkomentar yang bijak.
Penulis :
Alhikmah Nurul Fahmi

No comments:
Post a Comment