Showing posts with label banten. Show all posts
Showing posts with label banten. Show all posts

Friday, July 16, 2021

Sejarah Masjid Jami Al-Muttaqin Pagaulan Cikarang Selatan dan Makam Keramat Nyimas Neng Amah/Eang Amah Sanad Sejarahnya Para wali Waliyullah yang ada di Cikarang Bekasi

Kota Cikarang Selatan

Deteksi Sejarah, Sanad silsilah dan Kisah Islamisasi Dari Seuweu Siwinya Para Waliyulloh Di Kampung Terpencil sudut Kota Cikarang Bekasi Penyebarannya sampai ke berbagai daerah.

Sejarah Limbangan Garut keturunan para waliyullah terdaftar diatas sampai Cikarang Selatan Bekasi. kp. pagaulan kp. Cijingga kp langkap lancar juga cibarusah seperti Kyai Syekhuna Ajengan momod dan sebagian keturunannya yg pernah menetap di cibarusah.

Bismillaahirrahmaanirrahiim. Audzubillaahiminassyaitoonjrrajiim. Allohumma Solli Ala Muhammad Wa Ala Aalihi Muhammad.

Kita Mulai dari :

1.Eang Enut/ Kyai Rd. Rosyadi wafat dimakamkan di betok Garut Ngumbara nyukcruk musyafir sambil berdagang dan dakwah sampai di kp Pagaulan ( istrinya Nyimas Mainah/ Ma indung)  seiring waktu Eang Enut  bertemu dengan jawara dari Banten di Cikarang kp Pagaulan yaitu Abu Bakar pernah sampai duel dengan Eang Enut dengan Adu kepala sehingga Abu Bakar menjadi muridnya ) mitosnya duel 7 hari 7 malam, putranya Abu Bakar adalah Aki Keman. dipesantrenkan ke Garut kemudian menikahi putranya Eang Enut yaitu Nini Ambah/ Neng Amah.

Sedikit kisah Neng Amah dengan Maung ungut/pulung, macan ungut ini titipan dari banten dulu Eang Amah ketika dititipkan macan Ungut, Eang Amah tidak mengijinkan tetapi karena memang harus dititipkan akhirnya menerimanya,  untuk menjaga perkebunan dan sawah,  dan kp. pagaulan, sehingga sampai sekarang macan itu masih ada kabarnya dari masyarakat yang pernah menyaksikan bahwa harimau tersebut buntutnya menyala,  sesekali terkadang terus menerus suka menunjukan dirinya ke cucu cucunya, masyarakat, dan pendatang yg tinggal dikontrakan tetapi tidak menganggu, hanya mereka yg baru tau ketakutan sampai pindah ngontraknya.

      Selain itu peninggalannya  yaitu sebuah keris, menurut sepuh kami,  keris itu penahan badai, dulu ketika ada badai keris itu ditancabkan ke bumi badai tidak bisa masuk ke daerah tersebut.

      Setelah Eang Amah telah tiada entah dimana keris dan peninggalan lainnya tersebut.

      Juga sekilas kisah Neng Iyah/Eang Halimun adik Nini Amah dilandih eang halimun karena pernah dikepung ratusan gerombolan  bersenjata tajam, ngumpet di satu kotak sawah bersama putranya Ujang Saripudin (cicit Abdullah Albantani pendiri Ponpes Tasauf Banten Pandeglang ayahnya Ustadz Fahmi Hudri Salam), waktu itu Ujang Saripudin masih berumur sekitar 4-5 Tahunan, beliau menyaksikan sendiri ratusan gerombolan itu padahal Nini Iyah Bersama putranya Ujang Saripudin, berdesakan bersentuhan bersama puluhan gerombolan bersenjata tersebut maka atas ijin lindungan Alloh SWT dibutakanlah pandangan puluhan gerombolan tersebut sehingga tidak bisa melihatnya, setelah itu terus melanjutkan perjalanannya lagi di jalan setapak dan bertemu lagi dengan gerombolan tersebut tetap gerombolan itu tidak bisa melihatnya, sampai akhirnya sampai ditujuan menetap di kp. pagaulan menyusul kaka nya Nini Amah/Neng Ambah/wa Ambah.

2. Bin Rd. Enin Abdul Qodir (putra kakaknya Kyai Rd. Yusup
kakaknya mama serang Cibiuk/ Syekh Rd. Muh Aonillah Abdulrahman ).

3. Bin Syekh Rd. Muh Ashim/ Eang Muhammad Asim : (istrinya Nyi Rd Ajeng Kabumen Cicit Syekh Waliyullah Jafar Sidiq Sunan Haruman) (Ayahnya Syekh Rd. Muh Aunillah/Mama Serang Cibiuk Garut)
4. Bin kyai Rd Zakaria :
( putra Embah Dangdeur cikawao putra Maulana Abdullah keturunan Maulana Hasanudin Banten)
(istrinya Nyimas Barsiyah/ Baros cucu Syekh Jafar Sidiq Sunan Haruman dari
istrinya Nyimas Ajeng Kholibah yg paling tua),
Nyimas Ajeng Barsiah Cucu Syekh Waliyullah Jafar Sidiq Cibiuk Garut Buyutnya Embah Kair pencipta Jurus Cimande). Adapun kaka Nyimas Ajeng Ayu Barsiah adalah Nyimas Ajeng Lolo Alamiah/Alamijah adalah istrinya Eang Salinggih/Syekh Salinggih Syekh Ibrahim Limbangan Garut Keturunan Syekh Dzatuk Kahfi.

5. Binti Nyimas Ajeng Siti Fatimah (putra Syekh Waliyullah Jafar Sidiq)

6. Bin Syekh Waliyullah Jafar Sidiq Cibiuk Garut dengan Nyimas Ajeng Kholibah.

      Putra putra Eang Enut Cibiuk Garut :

1. Nini Amah/ Nini Ambah/ Eang Ulung (tinggal di kp. pagaulan wafat dimakamkan di kp. pagaulan) Menikah dengan Karuhun pagaulan Aki Keman ( putra Abu Bakar yg pernah duel dengan Eang Enut adu kepala sehingga Abu Bakar menjadi muridnya) beberapa putranya adalah :

- H. Ujang Sholeh (wafat 2017)
- H. ili rohili (wafat) (kake Ustadz Fahmi Hudri Salam) Mitoha Kyai Iif pimponpes Nurul Huda langkap lancar
- H. Uki ayahnya Drs. Zainal Mutaqin DKM Masjid Jami Al Muttaqin
- K.H Oing Ibrahim pimponpes Sirajul Huda
- Bi neng Mitoha Ustadz Kyai Diden Garut ibunya Drs. Geugeu pimpinan majlis se cikarang selatan
2. Nini Iyah/ Eang Halimun lama menetap di kp. pagaulan wafat dimakamkan di betok Garut
salah satu putranya :
- Kyai Rd. mas Shohin ( Wafat di Garut ayahnya Euis Mande )
- Ujang Syarifudin kp. cijingga pendiri Mahad Nurul Fahmi ( cicit pendiri ponpes Tasauf Kd pesing Pandeglang Banten) ayahnya Ustadz Fahmi Hudri Salam ( cucu)
- Kyai Rd Totong pimponpes Ciamis
- Neng Tuti
3. Rd. Ungan ayahnya K H Iyok Rukmana pimponpes Manarul Huda Garut.
Eang Enut Adik dan kaka kanya dari putra raka Rd. Yusup dengan Nyimas Rd. Murtijah :
1. Eang Iyot salah satu putranya
- H. Hamali
- Kyai Ajengan Romli Ujung Berung Bandung

2. Eang Onoh

3. Eang Abah H. Holil diantara putranya
- K. H Rd. Ahmad Jawari Wa Momod Ciloa
Gurunya K. H Abdul Hamid pimponpes Surojul Huda I
yg menurunkan Kyai Kyai besar diantaranya
K. H Mustofa (pimponpes Nurul Iman)
K. H Hasan Basri pimponpes Sirojul Huda II ( Mantunya K. H Abdul Hamid)
- Wa Ending Cisitu
- Wa Empung Cimanjah

4. Eang Siti Fatimah dengan Eang H. Romli diantara putranya
- Ajengan H. Memed Kosasih
- Ajengan Zenal Murtakin
- Ajengan H Zainal Abidin
- Neng Atuh Baitul Fatmawati
- Ajengan Ende/Ande/Rd. Asim

5. Eang Siti Hamidah.
Putra Putu Syekh Rd. Moh Aonillah Mamah Serang Cibiuk dari Syarifah Aisyah putra Syekh Sayyid Daud/Abdullah al-Athas dan dari Eang bumu.

      Syarifah Aisyah al Athas ( Istri pertama Syekh Rd. Muh Aonillah dikenal Mama Serang Cibiuk Garut yang Pertama) Bin Sayyid Daud/Abdullah Al-Athos Empang Bogor, adapun bojonya yang kedua adalah Eang bumu dikenal eang jawa, menurut sumber dari kang entei Garut Eang bumu/ Eang jawa adalah putranya Syekh Khalil Bangkalan, "diceritakan ketika Syekh Rd Muh Aunillah Abdurrahman/Mama Serang Cibiuk silaturahmi ke Syekh Holil bangkalan dan menetap beberapa lama sambil ikut mengaji, dengan ketawadhuannya disaat setiap mengaji Mama Serang Cibiuk sering ditunjuk oleh Syekh Khalil bangkalan untuk memecahkan masalah dan masalah itu selalu ada titik temu sampai terpecahkan, tentunya diketahui oleh putrinya Syekh holil bangkalan sehingga putrinya kesengsem menyukai Syekh Rd Moh Aunillah Abdurrahman/Mama Serang cibiuk, ketika Syekh Holil Bangkalan ingin menikahkan putrinya, Syekh Rd Muh Aonillah Abdurrahman memberitahu bahwa dirinya sudah punya istri yaitu Syarifah Aisah al-Athas Empang Bogor, Tetapi Syeh Holil bangkalan tetap ingin menikahkannya, seiring jeda waktu menikahlah Mama Serang Cibiuk dengan Putrinya Syekh Khalil bangkalan, beberapa waktu sempat pisah juga dengan Istri pertamanya, dan pada akhirnya Syekh Rd Moh Aunillah kembali lagi dengan istri pertamanya yaitu Syarifah Aisah al-Athas Empang Bogor, yang Tua jadi muda yang muda jadi Tua". 
WALLAHU ALAM

Demikianlah
Berkah Doa doa para ibad sholihin waliyullah lahir Kyai Kyai setempat dan dari Eang Abu Bakar ayahnya Aki Keman juga termasuk seuwu siwinya dari kp pagaulan dan kp cijingga serang Cikarang Selatan Bekasi
adalah 
- Kyai H Abdul Hamid pagaulan
- Kyai H Ombi pagaulan
- Kyai Rd. Idris keturunan dari pasir konci pasir sari / pascho
- Kyai H Kosim pimponpes yayasan yatim piatu jati pilar serang
- Ustadz Totong Ciamis (paman Kyai Fahmi Hudri Salam) (paman K H Abdul Hamid pimponpes Sirajul Huda 1)
- Kyai Jamaludin (menantu Syeikhuna Kyai H. Drs. Rd. Agus Muhammad Sholeh pp Almunawaroh Ciloa Garut)- Ustadz Kyai Drs. kosim Nurseha
- Kyai Drs. Sahroni
- Kyai Drs. Acep Yahya pagaulan
- Kyai H Mustopa pagaulan
- Kyai H Hasan Basri kp. pagaulan
- Kyai Agus Kosasih pagaulan pindah ke serang Cik Sel
- Kyai Fahmi Hudri Salam ( Ajengan Anom ) "Cicit Nini Neng Amah sekaligus cucu nini Neng Iyah kp. pagaulan hijrah ke kp. cijingga pim. Mahad Nurul Fahmi.
pesantren Nahwu Shorop Al- Munawaroh Ciloa Garut
pesantren Al- Qohariyah Bogor
- L Alisyari Sthi (admin MNF aktivis perjuangan Islam fi sabilillah Mahad Nurul Fahmi ).

Artikel ini bersifat pembaharuan jika ada sumber baru nama gelar landihan cukup ditafakkuri Insya Alloh Cikarang Bekasi Barokah. copas boleh asal yg nyambungnya saja karena bersifat pembaharuan.

Sumber :

-Numutkeun Surat Waruga Jagat Kanjeng Bupati Bandung ddo. 20-11-1918 3732/III (silsilah)
-Buku Silsilah Den Amat garut (Silsilah K Ahmad Hanbali)
-Wawancara
-Rd Masduki Manjah Lega Bandung Almr.
-Ustadz Iyok Pimponpes Manarul Huda Garut
-H Eneng Pagaulan Cikarang
-Wa Andom Garut
-Wa Anjung Garut Almrhmh.
-Den Amat
-dll


Penulis : Alhikmah Nurul Fahmi

Kajian Hikmah Islami