بسم الله الرحمن الرحيم
وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلٰی رَسُوْلِ الّٰله وعَلٰی
اٰلِهٖ وَاَصْحَابِهٖ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِِحْسَانٍ اِلَی اٰخِرِ السَّاعَةِ (
اَمَّا بَعْدُ )
Sahabat Alhikmah Yang Dirahmati Allah, semoga kita selalu ada
dalam lindungan Allah swt. Aamiin.
Dikesempatan kali kami akan menceritakan
sebuah kisah yang mungkin saja menarik bagi kalian. Baiklah tidak menunggu lama,
mari kita simak kisahnya berikut ini :
Waktu itu disore hari, kami sedang duduk
- duduk dimeja makan bersama saudara kami yang lainnya. Ibuku yang kebetulan
pulang dari pengajian, sambil membawa kueh untuk putra - putrinya, kemudian Ibu
kami menceritakan kepada kami, yaitu sebuah kisah menarik yang disimak saat mengikuti pengajian, dari seorang Kyai yang menceritakan kisahnya sendiri.
"Kiyai
itu dalam isi kajiannya mengungkapkan pengalamannya sendiri, (Ujar Ibu kami,
-pen).
Kata beliau, "ada sesorang dari daerah luar sedang kebingungan, karena
rumah tangganya berantakan gara-gara mungkin karena paktor ekonomi, karena
memang pekerjaannyapun akan di p.h.k.
Kemudian pada satu waktu orang tersebut
mencari solusi, sambil bertanya-tanya kepada teman temannya dengan mengungkapkan
perasaan, "Siapa orangnya yang bisa membantu aku, paling tidak bisa
mendoakan aku dengan doa yang mujarab?".
Kemudian salah seorang temannya dari
mereka menanggapi dengan memberi saran yang diketahuinya agar supaya memohon
bantuan doa kepada seorang Kyai yang ada dipesantren tertentu.
Kata salah satu
temannya itu berkata, "kalo mau minta bantu didoakan datanglah ke pondok
pesantren ini, dan mohonlah do'anya siapa tau dikabulkan".
Setelah diberi tau
alamatnya, dikesempatan lain, berangkatlah orang yang kebingungan tersebut
mencari tempat sesuai alamat yang diberikan temannya. Dan pada akhirnya sampai juga di lokasi yang
dituju, yaitu di sebuah pondok pesantren.
Kemudian
orang itu, mendekati siapa saja yang ada dilingkungan pondok pesantren tersebut.
Setelah dicari - cari, kebetulan yang ditemuinya seorang Kiyai, yakni tiada lain
termasuk salah satu pengurus pondok pesantren.
Singkat cerita, dalam satu
pertemuan, Kiyai itu sempat menanyakan maksud kedatangannya, sambil
memperhatikan gelagatnya karena memang orang itu tidak dikenal.
Setelah dipahami
maksud dan tujuannya, walaupun orang tersebut non muslim, tanpa banyak pikir
Kyai itu mendoakannya dan memberikan doa yang dikutip dari sebuah Kitab Syarah
Safinah, ditulislah oleh beliau sesuai sepemahamannya
agar mudah dibaca, dan baru kemudian diberikannya.
Setelah diterima tulisan
sebuah doa tersebut, kemudian orang yang sedang dihadapi masalah itu pulang ke
tempat asalnya.
Sampai dikemudian hari, waktu demi waktu seiring doa yang
diamalkan, akhirnya doa itu ternyata dikabul oleh Allah swt, dibalas segala kesulitannya,
dengan mudah, bahkan malah naik jabatan dari pekerjaannya.
Dengan rasa senang
dan gembira orang non muslim tersebut kembali lagi kepada Kyai yang membantu
doanya. Dia memberi Kabar kegembiraan dibarengi rasa terimakasih, atas doanya yang dikabulkan oleh Allah swt".
Subhanallah, Alhamdulillah, demikianlah kisah
ini, Wallahu Alam. Semoga Allah memberikan hidayah kepadanya, dan ada hikmah
bagi kita semua. Aamiin.
والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته
Penulis : Luecky al-Isyari

No comments:
Post a Comment